Jakarta, IDN Times - Sri Lanka, salah satu negara di Samudera Hindia yang mengandalkan ekonomi dari sektor pariwisata, adalah salah satu destinasi favorit para turis Eropa. Tak terkecuali orang-orang dari Ukraina dan Rusia.
Para turis Ukraina dan Rusia, yang berlibur sebelum perang terjadi, kini mereka terjebak di negara tersebut. Jumlah turis tersebut diperkirakan mencapai sekitar 20 ribu orang.
Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari, kekacauan terjadi di dua negara tersebut. Lebih dari 4 juta penduduk Ukraina mengungsi ke luar negeri dan lebih banyak lagi jadi pengungsi internal.
Di Rusia kondisi tak lebih baik. Hampir seluruh maskapai penerbangan berhenti melayani penerbangan ke Moskow, membuat ribuan turis terdampar di negara di mana mereka berlibur. Sistem pembayaran bank Rusia yang terkena sanksi juga membuat turis Rusia kesulitan keuangan.