Ibu Kota Belgia, Brussels kembali dilanda serangan teror. Seorang pria terpaksa ditembak mati di pusat kota Brussel setelah menyerang tentara dengan sebilah pisau. Berupaya mempertahankan diri, tentara tersebut langsung menembaki pelaku yang menyerangnya. Pelaku sempat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis, namun nyawanya tak tertolong lagi.
Diberitakan Sky News, (26/8), sebelum melakukan aksinya, pria ini sempat meneriakkan kalimat "Allahu Akbar" (Allah Maha Besar). Kejaksaan setempat menduga bahwa tersangka merupakan seorang pria asal Somalia berusia 30 tahun. Namun, berdasarkan pemeriksaan awal, dia bukan merupakan anggota dari kelompok teroris tertentu.