Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi garis polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Aktivis LGBTQ bernama Edwin Chiloba ditemukan tewas oleh kepolisian Kenya. Mayat Chiloba ditemukan di dalam kotak logam di dekat kota Eldoret, tempat dia menjalankan bisnis fesyen, pada Selasa (3/1/2023).

Kasus bermula dari laporan seorang pengemudi ojek yang mendapati kotak misterius di pinggir jalan. Saksi mata mengaku bahwa kotak tersebut dibuang dari sebuah kendaraan tanpa plat nomor, dilansir Reuters pada Jumat (6/1/2023). 

1. Polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan

Penyelidikan kematian Chiloba masih terus dilakukan. Motif yang mendasari pembunuhan tersebut belum diketahui oleh kepolisian. 

Namun, organisasi hak asasi manusia di Kenya menyatakan, pembunuhan tersebut terkait dengan status korban sebagai pegiat hak LGBTQ.

"Kata-kata bahkan tidak bisa menjelaskan bagaimana perasaan kami sebagai komunitas saat ini. Jiwa lain hilang karena kebencian. Anda akan dirindukan," tulis kelompok hak asasi LGBTQ asal Kenya, GALCK, di Twitter.

Kelompok tersebut menyatakan, lebih dari setengah warga LGBTQ di Kenya pernah mengalami serangan.

2. Profil Edwin Chiloba

Editorial Team

Tonton lebih seru di