Jakarta, IDN Times - Sekitar 1.000 aktivis pro-Palestina, pada Senin (23/6/2025), memblokade dua perusahaan Belgia yang memasok komponen senjata untuk Israel. Aksi tersebut merupakan bagian dari kampanye 'Setop Mempersenjatai Israel", yang menyerukan diakhirinya keterlibatan Eropa dalam genosida di Gaza.
Di Brussels, sekitar 900 aktivis yang tergabung dalam kelompok Stop Arming Israel Belgia (SAIB) memblokir akses jalan menuju lokasi perusahaan Syensqo pada pukul 07:45 pagi, dan mencat bangunan tersebut dengan warna merah sebagai simbol pertumpahan darah. Mereka mengklaim bahwa perusahaan itu memasok komponen yang digunakan dalam drone Israel.
“Syensqo dengan sengaja memasok komponen kunci dari senjata yang diketahui digunakan dalam kejahatan perang Israel. Syensqo tidak dapat menyangkal keterlibatannya dalam genosida yang sedang berlangsung,” kata kelompok tersebut, dilansir dari Anadolu.
Di Turnai, ratusan aktivis lainnya juga memasuki sebuah gudang milik OIP Sensor Systems dan mengecat peralatan militer dengan warga merah. OIP Sensor Systems merupakan perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh produsen senjata Israel, Elbit Systems.