Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Taiwan. (unsplash.com/Roméo A.)

Intinya sih...

  • Kejaksaan Taiwan menutup penyelidikan insiden ledakan pager di Lebanon yang menewaskan puluhan orang
  • Perdana Menteri Israel mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, menyebabkan 40 orang tewas dan 3 ribu terluka
  • Taktik ledakan pager menuai kritik keras karena dianggap terlalu membabi buta dan melukai banyak warga sipil

Jakarta, IDN Times - Kejaksaan Distrik Shilin, Taiwan pada Senin (11/11/2024) resmi menutup penyelidikan kasus ledakan pager yang menewaskan puluhan orang di Lebanon pada September lalu. Dalam pernyataannya, pihak kejaksaan menyatakan, tidak menemukan keterlibatan warga atau perusahaan Taiwan dalam insiden tersebut.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu sendiri telah mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. Serangan ini mengakibatkan hampir 40 orang tewas dan melukai sekitar 3 ribu orang di Lebanon dan Suriah.

Editorial Team

EditorLeo Manik

Tonton lebih seru di