Jakarta, IDN Times - Al Azhar Mesir, pusat pembelajaran Islam Sunni tertinggi, menyerukan untuk memboikot produk Belanda dan Swedia menyusul aksi pembakaran dan penyobekan salinan Al-Qur’an yang membuat murka negara-negara Muslim.
Pembakaran salinan Al-Qur’an di Swedia oleh politikus sayap kanan Rasmus Paludan ini juga diikuti oleh politikus sayap kanan Belanda Edwin Wagensveld yang merobek-robek salinan kitab suci umat Muslim tersebut.
Setelah merobek-robeknya, ia melemparkan kertas-kertas tersebut ke udara, lantas membakarnya di dalam panci. Aksi ini dilakukan di ibu kota Den Haag.