Madrid, IDN Times – Paviliun Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi Perubahan Iklim 2019, atau COP 25 di Madrid, akan menghadirkan Al Gore sebagai pembicara. Al Gore, mantan wakil presiden AS di era Presiden Bill Clinton, adalah aktivis top perubahan iklim. Dia diganjar hadiah Nobel Perdamaian pada 2007, bersama panel antar pemerintah untuk perubahan iklim.
Selain Al Gore, tokoh dunia lain yang akan hadir adalah Profesor Nicholas Stern seorang ekonom penulis buku ‘The Economics of Climate Change’ yang menjadi kitab rujukan global dalam menghitung dampak perubahan iklim dalam paradigma ekonomi. Ada juga Profesor Jeffrey Sachs, ekonom Amerika Serikat yang memiliki banyak pemikiran tentang pengentasan kemiskinan.
Jeffrey Sachs adalah Direktur The Earth Institute di Universitas Columbia, dan dikenal sebagai mahaguru tujuan pembangunan berkelanjutan. Baik Al Gore, Nicholas Stern maupun Jeffrey Sachs adalah pembicara tetap di setiap ajang COP.
Tahun ini, ketiga selebritas COP itu bakal mendapat pesaing, ikon aktivis perubahan iklim muda belia, Greta Thunberg.
Greta bakal bergabung dengan ribuan aktivis di COP Madrid pada hari Jumat ini. Siswa asal Swedia yang mencetuskan demonstrasi perubahan iklim itu baru tiba di Lisbon Portugal setelah menempuh 20 hari berlayar dari Virginia, AS.