Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi teroris (IDN Times/Mardya Shakti)

Jakarta, IDN Times - Pejabat Burundi pada Rabu (4/5/2022), mengatakan bahwa 30 tentara mereka tewas dan 20 lainnya terluka akibat serangan kelompok militan Al-Shabab. Kelompok militan itu menyerbu pangkalan militer pasukan perdamaian Uni Afrika (UA) di El-Baraf, Somalia, sehari sebelumnya.

Serangan ini merupakan serangan pertama di pangkalan penjaga perdamaian sejak Misi Transisi UA di Somalia (ATMIS) menggantikan pasukan misi perdamaian UA lainnya di Somalia pada 1 April.

1. Al-Shabab klaim tewaskan 173 tentara

Melansir dari VOA News, menurut pejabat Burundi dari 30 pasukan yang tewas, 10 tewas di tempat. Pejabat itu mengatakan bahwa masih ada tentara yang hilang. Dalam penyataan sebelumnya pemerintah Burundi melaporkan 10 tentara mereka tewas, dengan lima lainnya hilang dan 25 terluka. Pemerintah Burundi mengklaim berhasil menewaskan 20 anggota Al-Shabab.

Al-Shabab mengklaim serangannya ke pangkalan tersebut menewaskan 173 pasukan perdamaian UA. Namun, jumlah yang diklaim tampaknya tidak benar, karena pejabat Burundi mengatakan ada 161 tentara yang berada di kamp pada saat penyerangan berlangsung.

Menurut keterangan Wali Kota El-Baraf, Abdullahi Haji Muhumed, pertempuran hari Selasa merupakan yang terparah di daerah itu, dia juga memberitahu imbas serangan itu menewaskan dua warga sipil dan 10 warga terluka. 

Sumber yang berada di daerah yang diserang oleh Al-Shabab memverifikasi keaslian sebuah video yang menunjukkan lima tentara tergeletak tewas, sebagian sepatu mereka dilucuti. Selain itu, ada video lainnya yang belum dapat diverifikasi menunjukkan orang-orang menjarah pangkalan militer AU, dikutip dari Reuters.

2. Serangan Al-Shabab dengan menggunakan bom mobil

Editorial Team

Tonton lebih seru di