ANTARA FOTO/REUTERS/Yves Herman
Menyusul pernyataan Sanchez, Menteri Luar Negeri Spanyol untuk Uni Eropa Marco Aguiriano, mengingatkan bahwa pemerintahnya bisa "menghentikan waktu" yang akan menyulitkan, bahkan membatalkan, negosiasi antara Inggris dan Uni Eropa besok.
Madrid menuding Inggris telah melakukan "pengkhianatan" melalui kesepakatan "perceraian" dari Uni Eropa. Di dalamnya, Spanyol menuduh perunding Inggris membujuk Uni Eropa untuk memasukkan klausul bahwa segala urusan mengenai Gibraltar bisa dibicarakan oleh kedua pihak. Dengan kata lain, Spanyol merasa sengaja tidak dilibatkan.
"Kami khawatir karena paragraf ini, yang diperkenalkan hampir dengan pengkhianatan dan di bawah selimut kegelapan, bisa dimanfaatkan Inggris di masa depan untuk mengatakan bahwa perjanjian selanjutnya antara Uni Eropa dan Inggris bisa berlaku terhadap Gibraltar tanpa memerlukan persetujuan sebelumnya dari Spanyol," kata Aguiriano, seperti dikutip dari The Guardian.