Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Selasa (1/8/2023), memberlakukan pembatasan masuk kepada pengunjung asal Hungaria. AS mendengar laporan tingginya warga negara asing yang menerima paspor Hungaria dalam beberapa tahun terakhir.
Hubungan kedua negara terus memanas dalam beberapa tahun terakhir di tengah kepemimpinan Perdana Menteri Viktor Orban. Pasalnya, pemimpin sayap kanan itu memiliki pandangan pro-Rusia dan mengimplementasikan kebijakan yang menentang LGBTQ+ di negaranya.