Bendera Amerika Serikat. (Pexels.com/Brett Sayles)
Warga AS lainnya yang dianggap telah ditahan secara tidak adil di Rusia adalah Paul Whelan, mantan marinir yang ditahan sejak Desember 2018. Dia ditahan dengan tuduhan spionase.
Whelan telah membantah tuduhan kepadanya. Pengadilan Rusia telah menghukum Whelan pada Juni 2020 dengan masa kurungan selama 16 tahun.
Pada Juni, Whelan mengaku ditahan di sebuah kamp kerja paksa dan bekerja di sebuah pabrik pakaian. Tempat tersebut dianggapnya sangat buruk dan sulit memperoleh perawatan medis.
Tindakan penahanan Rusia terhadap Whelan telah dikecam AS dan dianggap tidak adil. Dalam suatu pernyataannya menyambut pembebasan Reed, Biden mengatakan akan terus berusaha memulangkan Whelan.
Selain Whelan, penahanan Brittney Griner, yang seorang atlet NBA, juga dianggap tidak adil. Grinner ditahan pada Februari tahun ini atas tuduhan penyelundupan narkoba. Tim hukum Grinner dapat mengunjunginya beberapa kali seminggu dan sejak akhir Maret. AS telah diberi izin untuk memberikan akses konsuler untuk Grinner, kondisinya saat ini dikabarkan baik-baik saja.
Masa penahanan Grinner telah diperpanjang oleh pengadilan Moskow hingga 19 Mei.
Ned Price, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, pekan ini mengatakan bahwa kasus-kasus penahanan warga secara tidak adil di Rusia masih merupakan prioritas utama. Juru Bicara Gedung Putih Jen Psaki menyerukan hal yang sama.