Jakarta, IDN Times – Amerika Serikat (AS) memuji Taliban karena menjalankan diplomasinya secara jujur dan profesional. Pernyataan itu disampaikan pada Minggu (10/10/2021) usai pertemuan tatap muka pertama antara pejabat senior AS dengan Taliban.
Pada pertemuan itu, Washington menegaskan bahwa Taliban akan diperlakukan atas tindakan mereka, bukan sekadar rektorika atau janji-janji reformasi yang telah mereka sampaikan.
Dilansir dari Reuters, pertemuan di Doha, Qatar itu juga membahas soal terorisme, perjalanan yang aman bagi warga Afghanistan dan warga asing lainnya, dan hak asasi manusia termasuk partisipasi perempuan di setiap aspek masyarakat.
"Diskusi itu jujur dan profesional,” demikian tertuang dalam keterangan pers yang dirilis Departemen Luar Negeri AS.
