Jakarta, IDN Times - Juru bicara Departemen Pertahanan (Dephan) Amerika Serikat (AS) mengatakan, pemerintahan Joe Biden tidak yakin Iran ingin berperang dengan AS. Washington juga sama sekali tidak menginginkan perang.
“Kami tidak menginginkan perang, namun kami akan mengambil tindakan, dan menanggapi serangan terhadap pasukan kami,” kata juru bicara Sabrina Singh, Senin (29/1/2024), dilansir Middle East Eye.
Singh mengatakan, serangan terbaru terhadap pasukan AS, yang menewaskan tiga tentara di Yordania, memiliki jejak Kataib Hizbullah yang didukung Iran, sebuah kelompok paramiliter di Irak.