Jakarta, IDN Times - Pengawas hak asasi manusia Amnesty International mengatakan Arab Saudi telah mengeksekusi 100 tahanan selama 2023. Hal ini dinilai bertentangan dengan janji negara tersebut sebelumnya untuk mengurangi penggunaan hukuman mati.
“Pembunuhan besar-besaran yang dilakukan pihak berwenang menimbulkan kekhawatiran serius terhadap nyawa para terpidana mati yang berusia di bawah 18 tahun pada saat kejahatan terjadi,” kata Heba Morayef pada Jumat (8/9/2023), Direktur Amnesty International untuk Timur Tengah dan Afrika Utara.
Morayef mengungkapkan ada sejumlah kasus di mana orang-orang dijatuhi hukuman mati akibat postingan mereka di media sosial atau pelanggaran terkait narkoba. Para tahanan ini digiring ke pengadilan, yang menurut mereka sangat tidak adil dan jauh dari standar hak asasi manusia internasional.