Jakarta, IDN Times - Amnesty International hari ini mengumumkan pencabutan penghargaan hak asasi manusia (HAM) tertinggi Ambassador of Conscience yang pernah diberikan kepada Aung San Suu Kyi pada 2009. Suu Kyi dianggap mengkhianati nilai-nilai kemanusiaan yang pernah dibelanya.
Sekretaris Jenderal Amnesty International Kumi Naidoo pada 11 November 2018 lalu melayangkan surat kepada Aung San Suu Kyi. Isi surat berupa pemberitahuan pencabutan penghargaan terhadap Suu Kyi.
Naidoo juga mengekspresikan kekecewaan Amnesty International terhadap sikap Aung San Suu Kyi terhada kekerasan yang selama ini menimpa etnis Rohingya.
“Sebagai seorang Ambassador of Conscience Amnesty International, harapan kami adalah Anda melanjutkan otoritas moral Anda untuk menentang ketidakadilan dimanapun Anda melihatnya, termasuk di Myanmar sendiri,” kata Kumi Naidoo dalam surat tersebut.
“Hari ini kami sangat kecewa menyampaikan bahwa Anda tidak lagi mewakili simbol harapan, keberanian, dan pembela hak asasi manusia. Amnesty International tidak mempunyai alasan untuk tetap mempertahankan status Anda sebagai penerima penghargaan Ambassador of Conscience. Oleh karena itu, dengan sangat sedih kami menariknya dari Anda,” Kumi menambahkan.
