TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polandia Setujui Investigasi Dugaan Pengaruh Rusia pada Politikus

Ditujukan menginvestigasi eks PM Donald Tusk

Presiden Polandia, Andrzej Duda (instagram.com/andrzej.duda)

Jakarta, IDN Times - Presiden Polandia, Andrzej Duda, pada Senin (29/5/2023), resmi mengesahkan Undang-Undang (UU) untuk menginvestigasi Partai Civic Platform (PO). Mereka dianggap sengaja membuka pintu bagi Rusia untuk mengintervensi urusan dalam negeri Polandia. 

Belakangan ini, Polandia dan Rusia terlibat percekcokan terkait penyitaan bangunan sekolah di Warsawa. Selain itu, kedua negara juga bertentangan atas keputusan Warsawa yang mengubah nama Kaliningrad menjadi bahasa Polandia, Krolewiec. 

Baca Juga: Kosovo Utara kian Memanas, AS dan Uni Eropa Temui Wali Kota Zvecan

1. UU ditujukan menginvestigasi eks PM Donald Tusk

Andrzej Duda dan jajarannya di Partai Hukum dan Keadilan (PiS) menyatakan bahwa UU yang juga dinamai 'Tusk Law' itu bertujuan menindak partai oposisi PO, terutama politikus Donald Tusk yang dituding sebagai agen Kremlin. 

Donald Tusk dikenal sebagai pendiri Partai Civic Platform (PO) dan sempat menjabat sebagai Perdana Menteri Polandia pada 2007-2014. Ia pernah menjadi Presiden Dewan Eropa pada 2014-2019. 

Duda menambahkan bahwa ia akan mengirimkan UU ini ke Pengadilan Konstitusional yang didominasi oleh anggota PiS. Namun, komisi tersebut masih akan melanjutkan pekerjaannya untuk menyelidiki Tusk. 

"Orang-orang punya hak untuk tahu. Rakyat harus membentuk opini mereka terkait bagaimana politikus tersebut dapat terpilih dalam pemilu. Mereka harus tahu kepentingan Republik Polandia, entah kepentingan itu memang layak untuk dieksekusi atau tidak," terang Duda, dilansir Politico.

2. Partai oposisi mengecam keputusan Presiden Duda

Mendengar keputusan Duda, sejumlah partai oposisi di Polandia mengecamnya. Mereka menyebut bahwa UU tersebut didesain oleh PiS untuk mengintimidasi seluruh rival menjelang pemilu. 

"Presiden Duda melemahkan negara kami saat ini, secara interbal dan eksternal. Ia memutuskan menyulut sebuah perang sipil di Polandia," kata Szymon Holownia, selaku kepala Partai Polandia 2050. 

Sementara, salah satu pemimpin Civic Platform, Borys Budka, memperingatkan bahwa siapapun yang bergabung dalam komisi tersebut akan menghadapi persekusi. 

"Komisi ini seharusnya tidak menjelaskan apapun, memutuskan apapun, menghakimi apapun. Ini seharusnya menjadi sebuah palu dalam melawan seluruh partai oposisi di Polandia," terang Budka. 

Partai Kiri Polandia menyerukan kepada Duda agar mengadukan kepada State Tribunal, yang seharusnya dapat menindak dan menghakimi politikus. 

Baca Juga: Ukraina Minta Zona Demiliterisasi di Perbatasan dengan Rusia 

Verified Writer

Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya