TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Keren! Mumi Tertua dan Terlengkap Ditemukan di Mesir

Salah satu mumi berlapis emas

ilustrasi (Unsplash.com/Narciso Arellano)

Jakarta, IDN Times - Direktur tim arkeolog Mesir, Zahi Hawass menemukan mumi tertua dan terlengkap di dekat Piramida Bertingkat di Saqqara. Mumi tersebut berusia 4.300 tahun dan ditemukan di dasar lubang terowongan sepanjang 15 meter di sekelompok makam.

Selain diduga kuat sebagai mumi tertua dan terlengkap, temuan lain yang mengejutkan adalah mumi itu diselimuti oleh semacam daun emas. Mumi terlindung di dalam sarkofagus batu kapur dan disegel dalam lesung.

Baca Juga: 5 Fakta Mumi Lidah Emas yang Ditemukan Ilmuwan di Mesir

Baca Juga: 11 Fakta tentang Misteri Kutukan Mumi Firaun, Sudah Tahu?

1. Mumi tertua dan terlengkap

Ilustrasi (Unsplash.com/Osama Elsayed)

Sekelompok makam yang ditemukan di dekat Piramida Bertingkat di Saqqara sejauh ini disebut sebagai mumi tertua dan terlengkap yang pernah ditemukan di mesir. Zahi Hawass mengatakan beberapa mumi itu adalah kaum bangsawan dari dinasti kelima Mesir Kuno.

"Mumi ini mungkin merupakan mumi tertua dan terlengkap yang ditemukan di Mesir hingga saat ini," kata Hawass dikutip The Guardian, Jumat (27/1/2023).

Mumi itu diketahui adalah seorang pria bernama Hekashepes. Dia berada di dalam sarkofagus kapur yang terlindungi dengan baik dan disegel dalam lesung. Mumi itu berusia 4.300 tahun.

Baca Juga: Termumifikasi oleh Alam, 6 Mumi Ini Terbentuk Secara Natural

2. Mumi berlapis emas

Setidaknya ada empat makam kuno yang ditemukan di sebuah terowongan sepanjang 15 meter di situs pemakaman kuno di selatan ibu kota Kairo tersebut. Itu merupakan temuan mumi non-kerajaan tertua dan terlengkap. Mereka dinilai berasal dari kalangan bangsawan.

"Saya memasukkan kepala saya ke dalam untuk melihat apa yang ada di dalam sarkofagus: mumi cantik dari seorang pria yang seluruhnya tertutup lapisan emas," kata Hawass ketika berusaha melihat mumi bernama Hekashepes, dikutip Al Jazeera.

"Penemuan ini sangat penting karena menghubungkan raja dengan orang-orang yang tinggal di sekitar mereka," kata Ali Abu Deshish, arkeolog lain yang terlibat dalam penggalian tersebut.

Verified Writer

Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya