CNN bertemu dengan anak-anak itu sebelum mereka turun ke jalan untuk ikut dalam #ClimateMarch atau aksi unjuk rasa untuk menuntut pemerintah lebih memperhatikan perubahan iklim dalam membuat kebijakan. Usia paling muda di antara mereka adalah 9 tahun. Namun, mereka sangat fasih dalam memaparkan pandangan mereka terkait perubahan iklim dan apa yang salah dari pemerintah saat ini.
Levi Draheim yang masih berusia 9 tahun berkata:
Ini sangat menggangguku bahwa orang-orang dewasa memilih seseorang yang tak percaya perubahan iklim -- dan tak akan percaya. Sangat menakutkan memiliki seseorang yang tak percaya perubahan iklim sebagai presiden kita dan (ia) melemahkan Lembaga Perlindungan Lingkungan, atau setidaknya mencoba melakukannya. Pemerintah sangat anti terhadap pencegahan perubahan iklim.
Beberapa anak lainnya juga menyayangkan sikap orang-orang dewasa yang memilih mengelak dari kenyataan bahwa perubahan iklim terjadi. "Sebagian besar orang tahu perubahan iklim terjadi, tapi mereka memilih tak mempedulikannya agar mereka bisa melanjutkan kehidupan mereka," ujar Isaac Vergun yang berusia 15 tahun.
Zealand Bell, 13 tahun, bahkan mencemooh orang-orang dewasa yang ternyata tak lebih pintar dari anak-anak. "Itu bukan salah mereka. Mereka tak lebih pintar." Salah satu orangtua yang turut menemani anak mereka ketika menyampaikan tuntutan di hadapan para senator berkata,"Mereka akan menjadi orang dewasa ketika mendatangi pengadilan." Dalam hal ini, ia meyakini anak-anak ini jauh lebih dewasa dari orang-orang dewasa itu sendiri.