Roma, IDN Times – Wabah virus corona telah membunuh lebih dari 45.000 orang di Italia. Gelombang kedua virus dari Wuhan tersebut telah membuat Italia kembali terpukul dan berusaha untuk tidak melakukan penguncian (lockdown) nasional karena khawatir ekonomi akan ambruk. Italia menerapkan penguncian parsial, meniru apa yang dilakukan oleh negara tetangga, Jerman.
Selama hantaman gelombang kedua virus corona, beberapa wilayah yang paling parah mendapatkan predikat zona merah. Salah satunya adalah kota Piedmont yang terletak sekitar 700 km di sebelah barat laut ibukota Roma, berbatasan dengan Lombardy dan Valle d’Aosta. Sekolah dan toko-toko di tutup, orang-orang yang keluar rumah diatur dengan ketat di Piedmont.
Anak-anak sekolah kemudian melakukan protes dengan kalem. Mereka ingin belajar di dalam sekolah bersama guru-guru dan teman-temannya. Protes yang mereka lakukan adalah, duduk di depan sekolahan, mengenakan jaket, kaos tangan dan masker sambil melanjutkan pelajaran jarak jauh mereka dengan komputer atau tablet.