Jakarta, IDN Times - Demonstrasi melanda sejumlah kota di Iran setelah ratusan siswi di berbagai penjuru negeri diduga keracunan.
Di Teheran Barat, unjuk rasa yang dilakukan oleh para orang tua di luar gedung Kementerian Pendidikan pada Sabtu (4/3/2023) berubah menjadi demonstrasi anti-pemerintah, menurut sebuah video yang diverifikasi oleh Reuters.
"Basij, Pengawal, kalian adalah Daesh kami," teriak pengunjuk rasa yang menyamakan Pengawal Revolusi dan pasukan keamanan lainnya dengan kelompok militan Islamic State Iraq and Syria (ISIS).
Protes serupa juga diadakan di Isfahan dan Rasht.
Melansir ABC News, keracunan massal terjadi di lebih dari 30 sekolah yang tersebar di 10 provinsi di Iran sejak beberapa bulan terakhir. Unggahan di media sosial memperlihatkan para siswi yang dibawa kerumah sakit dengan ambulans atau bus, sementara anak-anak lainnya dibawa pulang oleh orang tua mereka.
Dalam unggahan lainnya, gadis-gadis tersebut terlihat sedang dirawat lantaran mengalami gejala mual, sakit kepala, dan jantung berdebar-debar.