Jakarta, IDN Times - Teror bom menggemparkan seluruh penduduk di Republika Srpska, Bosnia-Herzegovina pada Rabu (1/6/2022). Informasi terkait ancaman bom yang ditujukan pada sekolah ini didasarkan dari surat elektronik yang diterima oleh kepolisian setempat.
Pada pertengahan Mei, ancaman bom palsu lewat email juga melanda ibu kota Serbia, Belgrade. Bahkan, kejadian itu mengakibatkan kekacauan dan lumpuhnya jalanan kota terbesar di Serbia tersebut.
Dilansir Balkan Insight, Kepolisian Serbia menyebut surat elektronik berisi ancaman bom itu berasal dari luar negeri. Beberapa di antaranya berasal dari negara Eropa, seperti Polandia, Ukraina, Slovenia, dan Rusia. .