Jakarta, IDN Times - Tingkat bunuh diri di Jepang dilaporkan turun hingga 20 persen pada April 2020. Terlebih, dibandingkan dengan data satu tahun sebelumnya, penurunan ini disebutkan sebagai salah satu yang terbesar selama lima tahun terakhir.
Dilansir The Guardian, penerapan lockdown yang membuat masyarakat lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga, menjadi salah satu penyebab fenomena ini. Semula, pandemik virus corona atau COVID-19 sempat diduga justru akan meningkatkan angka bunuh diri di Jepang.