Jakarta, IDN Times - Kasus harian COVID-19 di Indonesia terus mencetak rekor, baik di dalam negeri maupun di tingkat dunia. Kasus kematian harian akibat COVID-19 di tanah air semula sempat menduduki peringkat nomor satu. Namun, belakangan turun ke posisi kedua setelah digeser oleh Brasil.
Mengutip data yang ditampilkan oleh World O Meter pada Kamis (8/7/2021), angka kematian harian di Brasil dalam kurun waktu 24 jam mencapai 1.595. Sedangkan, kematian di Indonesia yang dilaporkan pada Rabu kemarin mencapai 1.040. Ini menjadi angka kematian tertinggi akibat COVID-19 di tanah air sepanjang pandemik.
Cerita pasien meninggal saat melakukan isolasi mandiri di rumah atau tak lagi bisa ditolong ketika sudah tiba di rumah sakit, menjadi pengalaman yang makin akrab terdengar di telinga. Pemakaman khusus COVID-19 di DKI Jakarta di area Rorotan terlihat semakin penuh. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria bahkan sempat melihat tujuh mobil ambulans antre untuk bisa menurunkan jenazah dan dimakamkan.
Di bawah Indonesia, ada India dengan angka kematian harian tertinggi ketiga di dunia yakni 814. Lalu, ada Rusia dengan angka kematian harian 725 dan Kolumbia dengan laporan angka kematian 559.
Sementara, penambahan kasus harian selama kurun waktu 24 jam terakhir menempatkan Indonesia ada di posisi ketiga di dunia. Satgas Penanganan COVID-19 melaporkan ada 34.379 kasus baru COVID-19 yang dilaporkan.
Di atas Indonesia terdapat India dengan penambahan 45.196 kasus baru. Penambahan kasus baru COVID-19 tertinggi di dunia berada di Brasil dengan angka 54.022.
Amerika Serikat sendiri yang sempat menjadi episentrum COVID-19, pelan-pelan terlihat mulai bisa mengendalikan pandemik. Meski angka kasus harian mereka masih tergolong tinggi yakni 13.873 dan angka kematian harian 197.
Apakah Negeri Paman Sam juga mewaspadai varian baru COVID-19 Delta ini?