Jakarta, IDN Times - Pesawat pengebom B-21 Raider terbaru milik Amerika Serikat (AS) mulai dipamerkan pada Sabtu (3/12/2022), usai menjalani tahap pengembangan selama bertahun-tahun. Debut pesawat itu dianggap untuk mengatasi kekhawatiran Washington mengenai kemungkinan berkonflik dengan Beijing di masa depan.
Dilansir dari Accosiated Press, pesawat siluman itu merupakan upaya Pentagon untuk memodernisasi tiga persenjataan nuklirnya, termasuk rudal balistik nuklir yang diluncurkan dari silo dan hulu ledak yang ditembak dari kapal selam.
Modernisasi itu dilakukan karena AS beralih dari kampanye kontra terorisme pada beberapa dekade terakhir untuk merespon cepatnya modernisasi militer China.