Ilustrasi kantor Microsoft. unsplash.com/Matthew Manuel
Pesatnya perkembangan bisnis TikTok dan potensinya di masa depan membuat dua perusahaan mengungkapkan niat membelinya. ByteDance disebut akan melakukan pembicaraan eksklusif dengan keduanya pada Jumat (28/8/2020).
Jaringan supermarket besar Amerika Serikat, Walmart, juga bergabung dengan Microsoft untuk mendapatkan aset TikTok. Melansir CNBC, juru bicara Walmart Randy Hargrove menolak menjelaskan bagaimana pihaknya dan Microsoft akan membagi kepemilikan.
"Kami percaya potensi hubungan dengan TikTok Amerika Serikat dalam kemitraan dengan Microsoft bisa menambah fungsi pentingnya dan memberikan Walmart cara penting untuk menjangkau dan melayani pelanggan di berbagai saluran, serta menumbuhkan marketplace dan bisnis iklan pihak ketiga," kata Walmart.
"Kami percaya diri bahwa kemitraan Walmart dan Microsoft akan memenuhi ekspektasi semua pengguna TikTok di Amerika Serikat serta memuaskan kekhawatiran para pembuat kebijakan di Amerika Serikat," tambahnya.
Para politisi dan pemerintah Amerika Serikat menyuarakan kekhawatiran mereka tentang keamanan data pengguna TikTok. Menurut mereka, TikTok menyuplai data tersebut untuk pemerintah Tiongkok sehingga ini menjadi persoalan yang lebih dari sekadar urusan bisnis. Baik TikTok maupun ByteDance membantah tudingan itu.