Jakarta, IDN Times - Pemungutan suara Pemilihan Umum 2024 di Adelaide, Australia, digelar pada 10 Februari 2024 kemarin. Proses ini juga mencatat partisipasi luar biasa dari Warga Negara Indonesia (WNI) setempat.
Proses pemungutan suara yang dimulai pukul 9 pagi, berlangsung digelar di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) daerah South Australia State Library, Adelaide.
Menyikapi hal tersebut, Faruq Ibnul Haqi, perwakilan PPLN Sydney yang bertugas di Adelaide, menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia yang telah datang ke TPS atas kehabisan surat suara menjelang penutupan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Menurut Faruq, total surat suara yang tersedia di TPS Adelaide adalah 570 lembar, ditambah dengan 2 persen surat suara cadangan. Namun, jumlah tersebut ternyata tidak mencukupi, mengingat tingginya partisipasi pemilih.
Akibatnya, sejumlah pemilih, diperkirakan mencapai puluhan orang, tidak dapat memberikan suara mereka karena surat suara telah habis terpakai lebih awal.