Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Malaysia memadati jalan-jalan utama di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7/2025), dalam aksi protes besar yang menuntut Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim untuk mundur dari jabatannya. Mantan PM Mahathir Mohamad turut hadir dan memberikan dukungan terhadap demonstrasi tersebut.
Ribuan warga Malaysia memenuhi jalan-jalan utama untuk menyuarakan kekecewaan terhadap PM Anwar Ibrahim, yang dinilai gagal menepati janji-janji reformasinya sejak menjabat pada 2022.
Aksi yang diselenggarakan oleh partai-partai oposisi ini menjadi protes terbesar di Malaysia dalam beberapa tahun terakhir. Protes ini juga menandai puncak dari kekecewaan publik atas tingginya biaya hidup, minimnya perubahan nyata, serta krisis kepercayaan terhadap kepemimpinan Anwar.
“Rakyat sudah cukup bersabar. Reformasi yang dijanjikan hanya jadi omong kosong,” tegas Mahathir dalam pidatonya di hadapan ribuan pengunjuk rasa.
Ia menilai Anwar lebih sibuk membangun citra di luar negeri ketimbang menyelesaikan masalah dalam negeri.