Jet tempur buatan Rusia Sukhoi Su-35 (UACRUSSIA.RU)
Zona larangan terbang kembali diterapkan di negara lain. NATO, atas persetujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), memberlakukannya di Bosnia dan Herzegovina pada 1993-1995 selama konflik Balkan.
Aliansi melakukannya lagi pada 2011 di Libya, ketika diktator Muammar el-Qaddafi mencoba untuk menghancurkan pemberontak.
Zona larangan terbang dapat memungkinkan negara-negara untuk mengambil tindakan tanpa mengerahkan pasukan darat dalam jumlah besar. Sebaliknya, mereka akan mengandalkan sejumlah kecil pesawat dan infrastruktur pendukung.
Tetapi, menegakkan pembatasan semacam itu juga dapat melibatkan penggunaan kekuatan yang signifikan, karena diterapkan dengan menghancurkan pertahanan antiudara atau menembak jatuh pesawat yang melintasi zona terlarang.
Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan, setiap negara yang mencoba memberlakukan zona larangan terbang di atas Ukraina akan dianggap turut serta dalam konflik bersenjata, sehingga mereka akan menjadi sasaran kombatan Rusia.