Jakarta, IDN Times – China berjanji akan mengirim polisi ke Kepulauan Solomon untuk melatih aparat di negeri tersebut. Kebijakan itu diumumkan oleh otoritas Solomon pada Kamis (23/12/2021), pascakerusuhan bulan lalu yang dipicu oleh pembukaan hubungan diplomatik dengan Beijing.
Keputusan Perdana Menteri Solomon, Manasseh Sogavare, membuka hubungan diplomatik memicu kemarahan dengan pemerintah daerah Malaita, daerah dengan penduduk terpadat di negara tersebut. Kerusuhan menyebabkan puluhan gedung hancur terbakar, dikutip dari The Straits Times.
Selain itu, kerusuhan juga dipicu oleh sejumlah permasalahan domestik.