Jakarta, IDN Times – Arab Saudi dan Pakistan menandatangani pakta pertahanan bersama bernama Strategic Mutual Defense Agreement, Pada Rabu (17/9/2025). Kesepakatan ini diteken Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, dan Perdana Menteri Pakistan, Shehbaz Sharif, dalam kunjungan kenegaraan di Riyadh. Isi perjanjian tersebut menegaskan bahwa serangan terhadap salah satu pihak akan dianggap sebagai serangan terhadap keduanya.
Seorang pejabat senior Arab Saudi memberikan penjelasan mengenai kesepakatan itu.
“Perjanjian ini merupakan puncak dari diskusi selama bertahun-tahun. Ini bukan respons terhadap negara atau peristiwa tertentu, melainkan pengukuhan dari kerja sama yang telah lama dan mendalam antara kedua negara kami,” ujarnya kepada Reuters secara anonim, dikutip dari CNN.
Pakta ini mencakup seluruh aspek militer, termasuk kemungkinan penggunaan senjata nuklir Pakistan bila diperlukan.