Jakarta, IDN Times - Kerajaan Arab Saudi hanya mengizinkan jemaah yang sudah divaksinasi penuh untuk mengikuti ritual haji yang dimulai pada Sabtu (17/7/2021). Haji pada tahun kedua pandemik COVID-19 ini tetap melarang muslim dari luar negeri dan diperuntukkan khusus penduduk domisili Saudi.
Dilansir dari Channel News Asia, jumlah jemaah tahun ini sekitar 60 ribu penduduk Saudi, angkanya lebih tinggi dari tahun lalu. Namun masih jauh lebih rendah dibandingkan pada waktu normal sebelum pandemik. Pada 2019 misalnya, diketahui ada 2,5 juta muslim dari seluruh negara yang berhaji.
Kebijakan wajib vaksinasi merupakan strategi pemerintah untuk mencegah penularan varian Delta, yang dipercaya memiliki daya penularan lebih tinggi daripada varian lainnya. Otoritas haji tidak ingin ritual keagamaan selama lima hari menjadi klaster penularan.
“(Pemerintah sedang) melakukan tindakan pencegahan kesehatan tingkat tertinggi,” demikian keterangan otoritas terkait.