Jakarta, IDN Times - Dalam sidang tahunan Komisi PBB tentang Status Perempuan (CSW) di New York pada Rabu (27/3/2024), Arab Saudi terpilih untuk memimpin badan ini selama satu tahun ke depan. Hasil pemilihan ini menunjuk Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdulaziz Alwasil, sebagai ketua komisi hingga tahun 2025.
Keputusan ini menuai kecaman dari berbagai organisasi hak asasi manusia, termasuk Human Rights Watch, yang menyebutnya sebagai pengabaian yang mengejutkan terhadap hak-hak perempuan, mengingat catatan Arab Saudi yang menyedihkan dalam hal hak-hak perempuan. Terpilihnya Arab Saudi sebagai pemimpin komisi ini berarti negara tersebut akan memiliki pengaruh besar dalam menentukan arah kebijakan dan keputusan terkait isu-isu hak perempuan dan kesetaraan gender di tingkat global selama satu tahun masa kepemimpinannya.