Ilustrasi kapal perang. (Unsplash.com/Thomas Park)
Dilansir Associated Press, kapal-kapal Rusia tiba setelah Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan armada tersebut berhasil melakukan latihan militer di Samudera Atlantik. Latihan itu mensimulasikan serangan rudal terhadap sasaran yang jaraknya bisa lebih dari 600 km.
Armada tersebut terdiri dari fregat Gorshkov, kapal selam bertenaga nuklir Kazan, tanker Pashin, dan kapal tunda Nikolai Chiker. Kedatangan kendaraan perang itu disambut dengan penghormatan 21 senjata.
Pada Kamis, sehari setelah tiba, ratusan orang mengantre untuk mengunjungi fregat tersebut. Kunjungan itu dibuka untuk umum pada Sabtu, yang merupakan hal biasa.
Presiden Kuba Miguel Diaz-Canel mengunjungi fregat tersebut pada Sabtu dan berinteraksi dengan para pelaut.
“Ini adalah ekspresi dari ikatan persahabatan, persaudaraan dan kerja sama yang solid dan bersejarah yang terjalin antara rakyat, pemerintah, dan angkatan bersenjata kita,” katanya.