Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan, pada Selasa (7/5/2024), memperingatkan akan menutup akses media dan saluran televisi asal Rusia. Media berbahasa Rusia tersebut dituding tidak mengindahkan aturan operasional di negaranya.
Pekan lalu, hubungan Armenia-Rusia kembali menegang di tengah kritikan Pashinyan kepada aliansi militer CSTO. Alhasil, Rusia merespons dan menekankan bahwa negaranya tidak pernah melarang Armenia untuk meninggalkan CSTO.