Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. twitter.com/MevlutCavusoglu
Kekalahan telak Armenia mempertahankan Kawasan Nagorno-Karabakh dari serangan penuh Azerbaijan 2020 silam menyisakan kebencian mendalam bagi kedua pihak. Kebencian yang telah mengakar lama ini menyebabkan pergesekan bahkan aksi serangan militer di sepanjang perbatasan kedua negara terus terjadi.
Melansir Reuters, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan diketahui mempelopori upaya dialog regional pasca kemenangan Azerbaijan atas Nagorno-Karabakh.
Akhirnya upaya itu akan diwujudkan dengan dilaksanakannya Dialog Enam Arah yang akan berlangsung di Rusia pada Jumat (10/12).
"Pertemuan pertama platform kerja sama regional dalam format 3+3 yang diusulkan... untuk pembentukan perdamaian dan stabilitas abadi di Kaukasus Selatan akan diadakan di Moskow pada 10 Desember," ujar Kementerian Luar Negeri Turki.
Dialog ini melibatkan enam negara paling berpengaruh di Kawasan Kaukasus Selatan, seperti Rusia, Armenia, Turki, Azerbaijan, Georgia, dan Iran.
Kegiatan ini diharapkan berbagai pihak dapat menyelesaikan segala permusuhan dan persilihan satu sama lain. Bahkan Turki berharap dengan dilaksanakannya dialog tersebut mereka dapat memulai normalisasi hubungan bersama Armenia.