Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, pada Minggu (2/10/2022), mengecam Azerbaijan lantaran beredar video yang memperlihatkan tentara Yerevan ditembaki secara brutal dari jarak dekat oleh pasukan Baku.
Kebenaran video tersebut telah dikonfirmasi oleh Wakil Kepala majalah asal Prancis, Le Figaro, Jean-Christophe Busson. Bahkan, ia menyebutnya sebagai salah satu bentuk kejahatan perang yang dilakukan Azerbaijan.
"Sebuah potongan video mengerikan sudah saya terima tadi malam, yang memperlihatkan beberapa tawanan perang Armenia ditembak dari jarak dekat. Video ini adalah bukti baru kejahatan perang Azerbaijan yang akan diverifikasi," kata Busson.