Jakarta, IDN Times - Pemerintah Armenia, pada Rabu (8/5/2024), memutuskan untuk menyetop pendanaan kepada CSTO (Collective Security Treaty Organization). Langkah ini menyusul pembekuan keikutsertaan Yerevan dalam aliansi militer pimpinan Rusia tersebut.
Pekan lalu, Rusia mengaku tidak pernah memaksa Armenia dan mempersilakan jika ingin keluar dari CSTO. Pernyataan itu disampaikan di tengah kritikan dari Perdana Menteri (PM) Armenia Nikol Pashinyan soal ketidakhadiran CSTO ketika negaranya diserang Azerbaijan.