Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Rafael Ishkhanyan)

Jakarta, IDN Times - Azerbaijan pada Jumat (19/4/2024) melaporkan, Armenia sepakat untuk mengembalikan empat desa dalam sebuah keputusan di perbatasan. Desa tersebut diduduki etnis Armenia sejak awal tahun 1990-an. Kesepakatan itu disebut sebagai peristiwa bersejarah yang telah lama ditunggu-tunggu.

Pemukiman itu sebenarnya sepi. Tapi, secara strategis penting karena dekat dengan jalan raya utama Armenia di utara, yang menuju perbatasan dengan Georgia. Itu juga merupakan jalur utama perdagangan dan jalur pipa penerimaan gas dari Rusia.

1. Kesepakatan komisi perbatasan

ilustrasi perbatasan (Unsplash.com/Utsman Media)

Kesepakatan tercapai usai pertemuan komisi demarkasi perbatasan yang kedelapan. Delegasi Azerbaijan dipimpin Wakil PM Shahin Mustafayev dan Armenia dipimpin Wakil PM Mher Grigoryan.

Dilansir Daily Sabah, komisi tersebut mencapai kesepakatan untuk beberapa masalah, termasuk penentuan perbatasan di sepanjang provinsi Gazakh di Azerbaijan. Beberapa garis-garis perbatasan lainnya juga telah disepakati.

"Sebagai hasil pertemuan, Komisi Negara mengenai penetapan batas negara antara Azerbaijan dan Armenia. Armenia telah setuju untuk mengembalikan empat desa yang berada di bawah pendudukan sejak awal tahun 1990an," kata Aykhan Hajizada, juru bicara Kementerian Luar Negeri Azerbaijan.

2. Pengurangan risiko konflik di perbatasan

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di