Tehran, IDN Times - Warga Iran sedang memperingati 40 tahun Revolusi Islam pada Senin (11/2) waktu setempat. Revolusi yang mencapai puncak pada 1979 itu merupakan akumulasi dari berbagai protes selama kurang lebih satu tahun. Ini mengubah wajah Iran dari monarki yang dekat dengan Barat menjadi negeri konservatif dimana Islam diposisikan sebagai prinsip utama.
Revolusi 1979 juga berdampak pada relasi antara Tehran dengan mayoritas negara-negara Barat, terutama Amerika Serikat. Sejak pemimpin Islam Syiah, Ayatollah Ruhollah Khomeini mengambil alih, Iran mendeklarasikan permusuhan terhadap Amerika Serikat.