Jakarta, IDN Times - Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diperkirakan bakal kembali memasukkan kelompok pemberontak Houthi Yaman masuk ke daftar teroris dunia.
Houthi, yang didukung Iran sejak November tahun lalu telah menyerang kapal komersial yang memiliki hubungan dengan Israel. Serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan Israel di Gaza. Namun, banyak kapal yang tidak terkait Israel juga diserang.
Dilansir dari CBS News, Rabu (17/1/2024), AS sempat mencabut nama Houthi dari daftar teroris dunia tersebut pada Februari 2021. Pencabutan ini dilakukan AS lantaran mereka khawatir bantuan AS akan sulit masuk ke Yaman.