Anggota Senat dari Kongres Amerika Serikat sedikit merasa skeptis dengan tujuan maupun target kemenangan yang akan diraih di Afganistan. Mereka ragu karena strategi yang akan digunakan dalam Administrasi Trump sendiri terbilang baru, dan belum pernah terbukti di medan konflik manapun.
Kongres mengkritik bahwa penggunaan dana yang besar ini belum tentu akan membawa perdamaian di Afganistan, dan mereka juga masih mempertanyakan apakah Presiden Donald Trump akan melakukan negosiasi damai, bersama pimpinan Taliban dalam beberapa waktu ke depan.
Senat beranggapan, jika memang Pemerintah AS akan melakukan negosiasi damai bersama Taliban, maka pengeluaran dana $45 miliar sangatlah tidak diperlukan.
Apabila operasi strategi baru di Afganistan ini sudah berjalan menggunakan uang tersebut dan tiba-tiba berhenti di tengah jalan. Tentunya akan membuat kondisi negatif dalam marginal fungsional dana yang telah dikeluarkan.
Senator Republikan Rand Paul juga meragukan hal ini. Menurutnya, Pemerintah Amerika Serikat yang sudah membuang miliaran US Dollar ke Afganistan dan masih saja pemerintah lokal tidak dapat berbuat apa-apa dalam mengatasi permasalahan di negara mereka.