Jakarta, IDN Times - Pentagon berencana untuk megerahkan ribuan drone dan peralatan militer berteknologi tinggi dalam dua tahun ke depan. Itu merupakan upaya Amerika Serikat (AS) untuk beralih ke sistem otonom, guna melawan keunggulan China dalam hal personel dan persenjataan. Proyek itu juga dinamai "Replicator."
Wakil Menteri Pertahanan AS, Kathleen Hicks, mengatakan bahwa keharusan berinovasi sangat penting saat persaingan strategis dengan China berlangsung.
“Kami akan melawan kekuatan China dengan kekuatan kami sendiri, namun kekuatan kami akan lebih sulit untuk direncanakan, lebih sulit untuk dihantam, lebih sulit untuk dikalahkan,” kata Hicks di Washington DC pada Senin (28/8/2023).
"Untuk menerapkan sistem otonom yang dapat diatribusikan dalam skala ribuan, di berbagai domain, dalam 18 hingga 24 bulan ke depan," kata Hicks mengungkap rencana teknologi militer AS, dikutip Al Jazeera.