Jakarta, IDN Times - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), pada Minggu (15/9/2024), membantah tuduhan dari pemerintah Venezuela bahwa Central Intelligence Agency (CIA) sedang merencanakan pembunuhan kepada Presiden Nicolas Maduro.
Sehari sebelumnya, Venezuela menangkap beberapa warga asing asal Spanyol, Ceko, dan AS dalam sebuah operasi. Mereka diduga terlibat penyelundupan 400 senjata api kepada pembunuh bayaran untuk membunuh Maduro dan pejabat di Venezuela lainnya.