Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) mengumumkan tambahan bantuan kepada Ukraina senilai 400 juta dolar (sekitar Rp6 triliun) pada Selasa (25/7/2023). Bantuan diberikan saat serangan balik Ukraina berjalan lambat.
Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, menyebut bantuan itu bertujuan memperkuat pasukan Ukraina di medan perang. Bantuan, yang termasuk amunisi pesawat udara, pesawat nirawak, dan peralatan pengintai, juga untuk membantu pasukan Kiev merebut kembali wilayahnya yang telah dikuasai Rusia.