Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza saat mengikuti pertemuan. twitter.com/CancilleriaVE/
Mengutip dari Sputnik, menanggapi sanksi yang diberikan oleh AS pada CEIEC, Menteri Luar Negeri Venezuela, Jorge Arreaza mengecam tindakan sepihak Washington tersebut dan mengatakan,
"Pemerintah Venezuela sekali lagi mengecam aksi ilegal Pemerintah Amerika Serikat yang tiada hentinya memiliki obsesi untuk menggoyangkan kestabilan Venezuela. Persis pada malam sebelum pemilihan umum parlementer dengan memberikan sanksi paksaan terhadap perusahaan Tiongkok CEIEC, sehingga mencoba mempengaruhi kehormatan masyarakat Venezuela"
Adanya sanksi ini akan berdampak pada perusahaan Tiongkok tersebut yang dibekukan asetnya di AS dan melarang perusahaan AS untuk berbisnis dengan CEIEC. Bahkan Kementerian Keuangan AS juga telah mengeluarkan lisensi untuk menghentikan transaksi dengan perusahaan Tiongkok hingga tanggal 14 Januari 2021, dilansir dari Reuters.
Seminggu yang lalu, AS di bawah Presiden Trump juga sudah menjatuhkan sanksi pada empat perusahaan asal Tiongkok dan Rusia setelah dituding turut membantu dan mengirim sejumlah teknologi dalam program pengembangan misil Iran, dikutip dari RT.