Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) pada Senin (9/9/2024) mendesak Israel untuk menyelesaikan penyelidikan penuh terkait pembunuhan seorang perempuan Turki-AS pekan lalu di Tepi Barat yang diduduki.
Pejabat Turki dan Palestina mengatakan bahwa Aysenur Ezgi Eygi, 26 tahun, tewas ditembak oleh pasukan Israel saat mengikuti protes menentang perluasan pemukiman Yahudi di desa Beita, dekat kota Nablus, pada Jumat (6/9/2024).
“Pemahaman kami adalah bahwa mitra kami di Israel sedang menyelidiki keadaan yang terjadi, dan kami mengharapkan mereka untuk mempublikasikan temuan mereka, serta memastikan bahwa apa pun temuan tersebut, kami mengharapkan penyelidikan yang menyeluruh dan transparan,” kata Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel, dalam jumpa pers, dikutip dari Reuters.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby, kemudian menambahkan bahwa Israel bergerak cepat dalam penyelidikan tersebut, dan diperkirakan akan memaparkan hasilnya dalam beberapa hari mendatang.