Jakarta, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat (AS) gagal mengevaluasi korban sipil dan penggunaan senjata buatan Amerika dalam pembunuhan yang disebabkan oleh koalisi pimpinan Saudi di Yaman. Hal itu diungkap oleh laporan internal pemerintah yang dilihat oleh New York Times.
Laporan oleh Kantor Akuntabilitas Pemerintah tersebut berfokus pada serangan antara 2015-2021 oleh koalisi pimpinan Saudi. Koalisi tersebut telah berperang dengan Houthi Yaman sejak Maret 2015.
"Koalisi telah melakukan serangan mematikan menggunakan jet tempur dan amunisi yang telah dipasok oleh sebagian besar perusahaan Amerika dengan persetujuan Departemen Luar Negeri dan Pentagon," kata laporan itu, dilansir Middle East Eye, Rabu (8/6/2022).
AS Dinilai Gagal Mengevaluasi Korban Sipil Dalam Perang Yaman