Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Potret Sheikh Hasina (kanan) disandingkan dengan potret ayahnya, Sheikh Mujibur Rahman. (IDN Times/Uni Lubis)

Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, mengklaim Amerika Serikat (AS) berada di balik penggulingan dirinya.

Salah satu alasan AS berperan dalam penggulingan dia adalah karena Hasina menolak menyerahkan Pulau Saint Martin, yang akan memberikan kekuasaan terhadap AS di Teluk Benggala.

Dilansir dari ANTARA, Selasa (13/8/2024), mengutip pesan yang disampaikan melalui "rekan dekatnya," laporan tersebut menyatakan bahwa Hasina (76), "bisa saja tetap berkuasa" dengan menyerahkan kedaulatan Pulau Saint Martin.

1. Di mana Pulau Saint Martin?

Secara lokal, Saint Martin dikenal sebagai Narikel Zinzira, atau Pulau Kelapa, Pulau Saint Martin, sebuah daratan kecil seluas hanya tiga kilometer persegi, terletak di bagian timur laut Teluk Benggala, sekitar 9 kilometer di selatan ujung semenanjung Cox's Bazar-Teknaf. Pulau ini menandai titik paling selatan Bangladesh.

Namun, laporan tersebut menambahkan: "Dia memilih untuk tidak mengkompromikan kedaulatan pulau tersebut, dengan menyoroti pentingnya posisi strategis pulau tersebut dan potensi pengaruh geopolitik yang diwakilinya di kawasan tersebut."

2. Hasina ditawari memimpin Bangladesh lagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di