Jakarta, IDN Times - Mantan Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, mengklaim Amerika Serikat (AS) berada di balik penggulingan dirinya.
Salah satu alasan AS berperan dalam penggulingan dia adalah karena Hasina menolak menyerahkan Pulau Saint Martin, yang akan memberikan kekuasaan terhadap AS di Teluk Benggala.
Dilansir dari ANTARA, Selasa (13/8/2024), mengutip pesan yang disampaikan melalui "rekan dekatnya," laporan tersebut menyatakan bahwa Hasina (76), "bisa saja tetap berkuasa" dengan menyerahkan kedaulatan Pulau Saint Martin.