Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara terhadap puluhan target ISIS di Suriah pada Jumat (19/12/2025). Operasi militer ini merupakan pembalasan atas tewasnya dua tentara AS dan satu penerjemah sipil dalam penyergapan di Palmyra pekan lalu.
Jet tempur, helikopter serbu, dan artileri AS menembakkan lebih dari 100 amunisi presisi ke sekitar 70 lokasi strategis ISIS di Suriah tengah. Komando Pusat AS (CENTCOM) mengonfirmasi angkatan udara Yordania turut membantu operasi yang menargetkan gudang senjata dan infrastruktur logistik kelompok teror tersebut.
