Dilansir dari Apnews.com, Amerika Serikat tampak serius dalam menyiapkan sanksi yang dijatuhkan kepada Venezuela. Tujuannya menekan perekonomian Venezuela yang dipimpin oleh Presiden Nicolas Maduro. Meski Venezuela bakal mendapatkan sanksi, Maduro tetap akan memegang kekuasaan karena didukung oleh militer dari negara-negara seperti Rusia, China, dan Kuba.
Pada pekan lalu, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah berbicara kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, yang mengungkapkan bahwa pihak Rusia tidak tertarik dengan nasib Maduro.
"Saya pikir sudah jelas dari panggilan itu, setidaknya bagi kami, bahwa Putin tidak peduli dengan Venezuela," ungkap seorang pejabat Pemerintahan Amerika Serikat dikutip dari Channelnewsasia.com.
Pemimpin oposisi Venezuela, Juan Guaido sedang mencari cara memulai pergerakannya menggulingkan Nicolas Maduro setelah pemberontakan yang gagal pada pekan lalu sekaligus berjanji untuk bertahan dalam menghadapi penindasan yang dilakukan pemerintahan Venezuela.